Halaman

Jumat, 16 Mei 2014

KONSEP KELANGKAAN EKONOMI

Konsep scarcity (kelangkaan) yaitu merupakan dasar yang sentral dari ilmu ekonomi. Masyarakat dihadapkan pada kebutuhan yang tak terbatas sedangkan alat pemuas keadaannya terbatas. Masalah ini dihadapi oleh masyarakat yang menganut sistem ekonomi manapun.
Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:
a.       Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b.      Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Kelangkaan ini menggambarkan hubungan antara kebutuhan manusia dengan sumber daya yang dimiliki. Prinsip kelangkaan menyebutkan bahwa kebutuhan manusia itu tak terbatas sedangkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan ini terbatas. Dari prinsip kelangkaan ini muncullah ilmu ekonomi yang mempelajari tata cara manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas yang dihadapkan pada sumber daya yang terbatas, baik dengan uang maupun tidak.

Jumat, 10 Januari 2014

Pentingnya Pendidikan Moral

     Pendidikan di Indonesia pada saat ini cenderung lebih mementingkan aspek akademis tanpa menghiraukan akhlak dan moral para peserta didik. Bayangkan apa yang akan terjadi apabila Negara Indonesia ini dipimpin oleh orang yang hanya mempunyai nilai akademis yang tinggi tapi tidak bermoral. Ya,Pendidikan moral sangatlah  perlu bagi manusia, karena melalui pendidikan perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik , serasi dan sesuai dengan norma demi harkat dan martabat manusia itu sendiri.

     Dasar perkembangan pendidikan moral tak pernah beranjak dari nilai-nilai luhur yang ada dalam  tatanan moral bangsa Indonesia yang termaktub jelas dalam Pancasila sebagai dasar Negara.  Pendidikan Moral Pancasila, yang sejak dari pendidikan dasar telah diajarkan tentu memiliki tujuan yang sangat mulia, tiada lain untuk membentuk anak negeri sebagai individu yang beragama, memiliki rasa kemanusiaan, tenggang rasa demi persatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah untuk kerakyatan serta berkeadilan hakiki.
 
      Berangkat dari tujuan tersebut diatas maka dalam pelaksanaannya terdapat tiga faktor penting dalam pendidikan moral di Indonesia yang perlu diperhatikan yaitu :
  1. Peserta didik yang sejatinya memiliki tingkat kesadaran dan dan perbedaan perkembangan kesadaran moral yang tidak merata maka perlu dilakukan identifikasi yang berujung pada sebuah pengertian mengenai kondisi perkembangan moral dari peserta didik itu sendiri. 
  2. Nilai-nilai (moral) Pancasila, berdasarkan tahapan kesadaran dan perkembangan moral manusia maka perlu di ketahui pula tingkat tahapan kemampuan peserta didik.  Hal ini penting mengingat dengan tahapan dan tingkatan yang berbeda itu pula maka semua nilai-nilai moral yang terkandung dalam penididkan moral tersebut memiliki batasan-batasan tertentu untuk dapat terpatri pada kesadaran moral peserta didik.  Dengan kata lain, kalaulah pancasila memiliki 36 butir nilai moral, maka harus difahami pula proses pemahaman peserta didik berdasar pada tingkat kesadaran dan tingkat kekuatan nilai kesadaran itu sendiri.
  3. Guru Sebagai fasilitator,  apabila kita kembali mengingat teori perkembangan moral manusia dari Kohlberg dengan 4 dalilnya maka guru seyogyanya adalah fasilitator yang memberikan kemungkinan bagi siswa untuk memahami dan menghayati nilai-nilai pendidikan moral itu.
      Dengan memperhatikan tiga hal diatas maka proses perkembangan moral manusia yang berjalan dalam jalur pendidikan tentu akan berjalan sesuai dengan tahapan perkembangan moral pada tiap diri manusia.

Pengaruh Budaya

Kebudayaan merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Fungsi kebudayaan adalah  untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Disamping itu, kebudayaan juga mempengaruhi kehidupan manusia, meliputi:
  1. Tradisi, sebagai suatu cara mencirikan kehidupan masyarakat yang khas
  2. Merupakan seperangkat sistem lambang, arti, dan bagan (pedoman) kehidupan masyarakat
  3. Seperangkat cara untuk penyesuaian diri untuk bertahan hidup di alam.
Dapat juga dikatakan bahwa, kebudayaan masyarakat setempat dan perkembangannya dari waktu ke waktu disebut peradaban. Pengertian ini juga berarti kebudayaan bermanfaat dalam pembentukan MASYARAKAT BERADAB.

Cara Meningkatkan Perhatian Siswa

Pada saat siswa merasa bosan atau bahkan tidak fokus dalam proses pembelajaran, seorang pendidik harus berusaha sehingga lingkungan kelas dan proses pembelajaran menjadi lebih baik. Berikut ini ada 25 cara menarik perhatian atau melibatkan siswa yang sedang bosan atau tidak fokus, sehingga siswa terlibat dalam proses pembelajaran :
  1. Mengulang
    Mintalah siswa untuk mengulangi apa yang baru saja Anda kemukakan dengan bahasa mereka sendiri.
  2. Berdiri
    Berdirilah di samping siswa yang merasa bosan atau tidak fokus.
  3. Berikan markerBerikan marker pada siswa yang merasa bosan atau tidak fokus tersebut untuk menjadi pencatat  rekor.  Hal ini bisa dilakukan jika guru membuat semacam permainan.
  4. Tayangkan film pendek
    Anda bisa menampilkan sebuah film pendek sebagai selingan di kelas.
  5. Beridiri dan berjalan
    Anda sebaiknya menghindari duduk di kursi guru. Berdiri dan berjalanlah di dalam kelas.
  6. Berikan masalah
    Berikan masalah untuk dipecahkan oleh siswa
  7. Tanyakan pertanyaan sulit
    Berikan pertanyaan sulit yang membutuhkan beberapa langkah untuk menjawabnya.
  8. Membuat sesuatu
    Mintalah siswa untuk membuat sesuatu yang berhubungan dengan topik.
  9. Cari tahu
    Cari tahu apa yang menjadi minat siswa dan berikan analogi yang berhubungan.
  10. Hilangkan
    Sebisa mungkin hilangkan hal-hal yang mengganggu proses pembelajaran.
  11. Kelompokkan
    Kelompokkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
  12. Aturan dalam kelompok
    Terapkan aturan dalam kelompok.
  13. Kontrol
    Tugaskan siswa untuk mengontrol pelaksanaan aturan.
  14. Bergerak
    Biarkan siswa bergerak.
  15. Bermain
    Mainkan sebuah permainan.
  16. Insentive
    Berikan insentif bagi siswa yang memperhatikan pembelajaran 
  17. Field triAdakan Field trip yang berhubungan dengan topik misalnya mengunjungi musiem, lautan, dsb. 
  18. ResearchTugaskan siswa untuk melakukan research untuk memperoleh informasi.
  19. Mengajar
    Tugaskan siswa untuk mengajar teman lainnya.
  20. Membantu
    Mintalah siswa untuk membantu Anda.
  21. Musik
    Mintalah siswa untuk mencari musik yang relevan dengan topik, kemudian memainkannya.
  22. Quiz
    Berikan Quiz di akhir pembelajaran. Pastikan bahwa siswa mengetahui Quiz tersebut. Dengan demikian siswa akan lebih memperhatikan.
  23. Pindahkan
    Pindahkan siswa ke tempat yang berbeda dari biasanya. misalnya dari kelas ke ruang perpustakaan. Hal ini untuk menghindari rasa bosan. 
  24. Reward
    berikan reward bagi siswa yang memperhatikan.
  25. Tanyakan
    Tanyakan alasan mengapa siswa tersebut tidak memperhatikan.
Untuk mengadopsi cara-cara tersebut di atas sebaiknya disesuaikan dengan topik, situasi, keadaan siswa dan keadaan kelas.

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh

Menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, karena akan menentukan sehat tidaknya tubuh kita.Jika kita tidak menjaga kesehatan tubuh kita, maka otomatis tubuh akan menjadi tidak sehat, dan akan memudahkan penyakit untuk masuk kedalam tubuh, dan ujung-ujungnya akan ke rumah sakit. Berikut ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan tubuh anda :

  1. Tips Menjaga Kesehatan tubuh yang pertama adalah dengan berfikiran positif tinking, Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan sehat juga. Maka usahakan selalu berpikiran positif terhadap segala masalah yang menerpa kita.
  2. Kecapean setelah beraktivitas seharian merupakan salah satu faktor penyebab dari menurunnya daya tahan tubuh anda. Sehingga mengistirahatkan tubuh anda merupakan langkah yang sangat tepat untuk menghilangkan rasa capek tersebut.
  3. Istirahat yang cukup setiap harinya, merupakan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anda. Dalam hal ini tidur yang cukup dan berkualitas.
  4. Setiap pagi, usahakan selalu melakukan olahraga secara teratur. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bugar dan sehat.
  5. Penuhi makanan yang berserat setiap harinya. Makanan yang berserat yaitu apel, wortel maupun kacang-kacangan. Fungsi makanan berserat ini yaitu menjaga tubuh dari serangan bakteri.
  6. Selalu memastikan bahwa makanan yang anda makan sudah higienis atau sudah di cuci dengan bersih atau dimasak dengan matang yang sempurna.
  7. Makanlah dengan porsi yang wajar jangan berlebihan. Di khawatirkan badan anda akan mengalami kegemukan dan riskan terkena penyakit yang terkait dengan kegemukan atau obesitas.
  8. Penuhi kebutuhan vitamin D. karena vitamin D ini berfungsi untuk menstimulusi sel imun untuk menghalau virus dan bakteri. Vitamin D dapat ditemukan pada sinar matahari, telur, hati dan ikan.
  9. Penuhi kebutuhan cairan yang diperlukan dalam tubuh. Dalam hal ini air putih yang menyehatkan. Delapan gelas air putih perharinya merupakan jumlah yang harus kita penuhi untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh kita.
  10. Tersenyum merupakan Tips Menjaga Kesehatan tubuh paling mudah. Ini dikarenakan, dengan kita tersenyum maka dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.

Manfaat Media Pembelajaran


Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses komunikasi selalu  melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen siswa itu sendiri yang biasanya  berupa materi pelajaran. Kadang-kadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan  komunikasi,artinya materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat diterima oleh siswa dengan optimal ,artinya tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa ; lebih parah lagi siswa sebagai penerima pesan salah menangkap isi pesan yang disampaikan. Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar.

A.    Konsep Dasar Media
Secara umum media merupakan kata jamak dari “medium”,  yang berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik,  dalam pembelajaran atau pendidikan disebut  sebagai media pendidikan atau media pembelajaran.
Gerlach dan Ely (1980:244) menyatakan bahwa media meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang meciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Jadi, dalam pemgertian ini media bukan hanya alat perantara seperti TV, radio, slide,bahan cetakan, tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karya wisata, simulasi, dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan , mengubah sikap siswa atau untuk menambah ketrampilan.
B.    Pentingnya Media Pembelajaran
     Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan guru agar siswa belajar.           Sedangkan yang dimaksudkan dengan belajar itu sendiri adalah proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman itu dapat berupa pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Pengalaman langsung adalah pengalaman yang diperoleh melalui aktivitas sendiri pada situasi yang sebenarnya. Contohnya, agar siswa belajar bagaimana mengoperasikan computer, maka guru menyediakan computer untuk digunakan oleh siswa.
        Pengalaman langsung semacam itu tentu saja merupakan proses belajar yang    sangat bermanfaat, sebab dengan mengalami secara langsung kemungkinan kesalahan persepsi akan dapat terhindari.
        Untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman bagi siswa, Edgar Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut yang dinamakan kerucut      pengalaman (cone of experience). Kerucut pengalamannya dianut secara luasuntuk menentukan alat bantu atau media apa yang sesuai agar siswa memperoleh pengalaman belajar secara mudah.
Uraian pengalaman belajar yang digambarkan oleh Edgar Dale, sebagai berikut :

  1. Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitas sendiri.
  2. Pengalaman tiruan adalah pengalaman yang diperoleh melalui benda atau kejadian yang dimanipulasi agar mendekati keadaan yang sebenarnya.
  3. Pengalaman melalui drama, yaitupengalaman yang diperoleh dari kondisi atau situasi yang diciptakan melalui drama (peragaan) dengan menggunakan scenario yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
  4. Pengalaman melalui demonstrasi adalah teknik penyampaian informasi melalui peragaan.
  5. Pengalaman wisata, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui kunjungan siswa ke suatu objek yang ingin dipelajari.
  6. Penalaman melalui pameran. Ppameran adalah usaha untuk menunjukkan hasil karya.
  7. Pengalaman melalui televisi merupakan pengalaman tidak langsung, sebab televisi merupakan perantara.
  8. Pengalaman melalui gambar hidup dan film. Gambar hidup atau film merupakan rangkaian gambar mati yang diproyeksikan pada layar dengan kecepatan tertentu.
  9. Pengalaman melalui radio, tape record dan gambar.
  10. Pengalaman melalui lambing-lambang visual seperti grafik, bagan dan bagan.
  11. Pengalaman melalui lambing verbal, merupakan pengalaman yang sifatnya lebih abstrak.
          Dari uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan itu dapat diperoleh melalui pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Semakin langsung objek yang dipelajari, maka semakin kongkrit pengetahuan diperoleh semakin tidak langsung pengetahuan itu diperoleh, maka semakin abstrak pengetahuan siswa.

C.    Klafisikasi dan macam-macam media pembelajaran
 Media pembelajaran diklafisikasi menjadi beberapa bagian diantaranya :
a.Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi menjadi
  1. Media auditif, yaitu media yang dapat didengar saja.
  2. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja.
  3. Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsure gambar yang bisa dilihat.
b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya
  1. Media yang memiliki daya input yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.
  2. Media yang mempunyai daya input yang terbatas oleh ruang dan waktu.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya
  1. Media yang diproyeksikan seperti film.
  2. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio dan lain sebagainya.
D.    Prinsip-Prinsip Penggunaan Media
 Agar media pembelajaran  benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan diantaranya: 
  1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  2. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
  3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa.
  4. Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan efisien.
  5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
E.    Fungsi Dan Manfaat penggunaan Media Pembelajaran
Perolehan pengetahuan siswa seperti digambarkan Edgar Dale menunjukkan bahwa pengetahuan akan semakin abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verbal.Penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal selain dapat menimbulkan verbalisme dan kesalahan persepsi, juga gairah siswa untuk menangkap pesan akan semakin kurang, karena siswa kurang diajak berpikir dan menghayati pesan yang disampaikan, padahal untuk memahami sesuatu perlu keterlibatan siswa baik fisik maupun psikis.
  1. Memperhatikan penjelasan diatas, maka secara khusus media pembelajaran memiliki fungsi dan peran untuk Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film, atau direkam melalui video atau audio.
  2. Memanipulasi Keadaan, peristiwa atau objek tertentu.Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi kongkrit sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Misalkan untuk penyampaian bahan pelajaran tentang system peredaran darah pada manusia dapat disajikan melalui film.
  3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa.Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pelajaran dapat lebih meningkat.
Dari beberapa fungsi di atas, maka media pembelajaran memiliki nilai praktis sebagai berikut :
Pertama, media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa.
Kedua, media dapat mengatasi batas ruang kelas. Hal ini terutama untuk menyajikan bahan belajar yang sulit dipahahami secara langsung oleh peserta.Dalam kondisi ini media dapat berfungsi untuk :
a.    Menampilkan objek yang terlalu besar untuk dibawa ke dalam kelas.
b.    Memperbesar serta memperjelas objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat oleh mata telanjang, seperti
sel-sel butir darah/molekul bakteri dan sebagainya.
c.    Memperbesar gerakan suatu proses yang terlalu lambat sehingga dapat dilihat dalam dalam waktu yang lebih cepat.
d.    Memperlambat proses gerakan yang terlalu cepat.
e.    Menyederhanakan suatu objek yang terlalu kompleks.
f.    Memperjelas bunyi-bunyian yang sangat lemah sehingga dapat ditangkap  
oleh telinga.

Ketiga, media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antar peserta dengan lingkungan.
Keempat, Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata dan tepat.
Kelima, media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
Keenam, media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar lebih baik.
Ketujuh, media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
Kedelapan, media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.
Kesembilan, media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang kongkrit sampai yang abstrak.

Tujuh Makanan yang Mencerdaskan Otak

  1. Makanan yang pertama yaitu ikan. Ikan sangat baik untuk menutrisi otak kita. Didalam tubuh ikan terdapat asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 ini banyak terdapat di ikan salmon, tuna dan sarden.
  2. Makanan yang kedua yaitu pisang. Hampir semua orang menyukai pisang. Pisang ternyata juga sangat baik untuk menutrisi otak kita. Dalam buah pisang terdapat kalium dan magnesium yang berfungsi untuk transmisi saraf di tubuh serta otak anda.
  3. Makanan yang ketiga yaitu bayam. Bayam juga sangat baik untuk menutris otak anda. Didalam bayam mengandung vitamin B9 yang berfungsi untuk meningkatkan memori yang dibutuhkan untuk mencerdaskan otak anda.
  4. Makanan yang keempat yaitu telur. Telur yang biasa kita konsumsi juga sangat baik untuk menutris otak kita. Karena di dalam telur mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk menutrisi otak kita.
  5. Makanan yang kelima yaitu alpukat. Buah alpukat juga sangat baik untuk menutrisi otak kita. Karena buah alpukat mengandung atau kaya akan vitamin E. Vitamin E ini berfungsi sebagai antioksidan serta mampu melindungi otak dari penuaan dini.
  6. Makanan yang keenam yaitu brokoli. Brokoli juga sangat baik untuk menutrisi otak anda, karena mengandung vitamin C, antioksidan serta betakaroten yang berfungsi untuk menjaga kesehatan otak anda.
  7. Makanan yang ketujuh yaitu cokelat. Cokelat ternyata juga sangat baik untuk menutrisi otak anda. Cokelat banyak mengandung Flavonoid yang memicu pembentukan sel saraf baru pada otak yang dapat menambah kemampuan menyimpan ingatan dalam memori otak anda.

Belajar Efektif dan Efisien

Ada beberapa cara belajar efektif dan efisien umum yang dapat diterapkan jika anda mengalami kesulitan dalam belajar. Anda dapat menerapkan salah satu dari cara berikut ini yang sesuai dengan penghambat anda dalam belajar.
  1. Pastikan waktu yang tepat
    Waktu yang paling tepat biasanya adalah pagi hari, antara jam 4-6 di pagi hari, namun hal ini harus disesuaikan dengan jam tidur anda. Dari penelitian yang ada, pada pagi hari biasanya otak memiliki daya serap yang tinggi terhadap materi yang kita berikan. Dalam pemilihan waktu ini hal yang terpenting adalah jangan memilih waktu yang tidak anda khendaki, misalnya pada jam nonton anda atau jam bermain. Hal ini dikarenakan akan sangat mengganggu konsentrasi.
  2. Rangkum materi inti
    Salah satu penyebab buruknya kualitas belajar adalah tidak jelasnya materi yang ingin di pelajari. Maksudnya di sini adalah materi yang masih berupa materi mentah misal nya buku atau paper full yang belum dirangkum. Sebelum mempelajari lebih lanjut teknik yang paling bagus adalah merangkum materi penting dalam buku atau paper tersebut baru anda pelajari lebih lanjut. Pada saat merangkum biasanya anda telah banyak mendapatkan materi yang terserap di otak sehingga pada saat belajar akan sangat mudah.
  3. Belajar berkelompok dan berdiskusi
    Belajar berkelompok dengan berdiskusi dipercaya dapat meningkatkan daya serap seluruh anggota kelompok. Belajar berkelompok ini dapat dilakukan dengan tanya jawab. Satu dapat bertugas sebagai moderator dan yang lain sebagai peserta, baik moderator ataupun peserta dalam diskusi kelompok ini akan memiliki keuntungan yang sama dalam menyerap lebih cepat materi yang dipelajari. Selain itu biasanya materi yang diserap akan dipahami lebih lama.
  4. Hilangkan budaya menghafal, ganti dengan budaya memahami
    Menghafal sebenarnya tidak ada yang menyalahkan, namun lebih baik anda memahami dari pada menghafal materi. Hal ini dikarenakan menghafal biasanya hanya diingat sebentar di otak, namun jika memahami ini akan lebih lama dan bahkan bertahan selamanya. Memang banyak orang yang hebat menghafal namun sulit untuk memahami, hal ini wajar karena fungsi otak kanan dan fungsi otak kiri manusia berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.Contoh : 2 + 4 x 4 = 18, bukan 24; Kita memahami kalau tanda kali akan di kalkulasi terlebih dahulu baru diikuti tanda tambah.  Kita bukan menghafal kalau ada angka 2 + 4 x 4 hasilnya adalah 18, singkat kata kalau di ganti dengan 2 + 4 x 5 kita akan kesulitan dalam mencari hasilnya. Nah disinilah peran atau yang kami maksud sebagai budaya memahami.
  5. Jangan malu bertanya
    Satu cerita bahwa terkadang orang belajar bukan dari buku atau sumber yang diajarkan oleh guru. Jika anda bertanya mengenai pelajaran atau materi yang tidak anda pahami, biasanya anda akan mengingatnya dan cepat memahami materi tersebut.Contoh : Antoni bertanya pada tukang ojek, jalan menuju perumahan benteng teguh di banjar. Pada hari kedua saat Antoni ingin ke perumahan itu lagi, dia masih lupa jalannya, dia tanya lagi tukang soto. Ketiga kalinya dia pergi dia sudah hafal, dan selanjutnya juga sudah paham tempat tersebut. Walaupun Antoni sudah melihat peta, ia tetap membutuhkan informasi dan bertanya dari orang lain. Jadi bertanya merupakan salah satu cara belajar yang efektif dan efisien.
  6. Sesuaikan dengan mood
    Walaupun anda telah mencari berbagai mood booster dan cara mengatasi rasa malas untuk belajar, hal ini ternyata percuma saja dan tidak ada manfaatnya. Hal ini dikarenakan materi yang anda pelajari tidak akan bermanfaat.
  7. Rutin bukan lama
    Belajar harus rutin bukan lama, banyak kesalahan yang dialami adalah belajar ketika akan ujian. Penyebabnya adalah otak manusia memiliki keterbatasan dalam menampung informasi yang anda pelajari.
  8. Belajar dan praktek.
    Jika materi yang anda pelajari bisa dipraktekkan maka langsung saja dipraktekkan karena teori saja sangat sulit dipahami. Banyak orang yang lebih menyukai simulasi atau praktek dalam mempelajari sesuatu.
    Cara belajar efektif dan efisien dalam sekolah, kuliah, kursus, kerja dan kegiatan lain memang harus disesuaikan dengan kemampuan kita. Menerapkan cara yang paling tepat untuk pribadi dan kondisi otak kita adalah hal yang terbaik.