Suatu
pagi yang indah dan cerah, di sebuah kota yang istimewa yaitu bumi yogyakarta
berubah menjadi duka. Pagi pukul 05.55 banyak orang yang sedang mandi, makan,
bahkan masih tertidur. Pagi merupakan aktifitas yang menyibukkan bagi semua
orang. Karena pagi hari merupakan waktu
dimana semua orang bersiap untuk bekerja, sekolah, dan lain-lain. Suasana pagi yang
cerah itu berubah menjadi sangat luar biasa, yaitu berubah menjadi duka. Tak
seorangpun tahu akan kekuasaan Allah SWT yang sangat luar biasa.
Gempa
27 mei 2006 dengan kekuatan 5,6 SR selama kurang dari 1 menit mampu memporak-porandakan bangunan dan banyak
merenggut korban jiwa. Banyak bangunan tempat tinggal rata dengan tanah. Lebih
dari 1000 orang dikabarkan meninggal dunia dan banyak yang terluka. Tampak di
wajah mereka kesedihan, kebingungan, kepasrahan karena saudara atau keluarga
mereka menjadi korban dan meninggal dunia. Bahkan muncul isu adanya sunami yang
menggemparkan hati masyarakat, serta membuat hati mereka gelisah. Mereka
berlarian mencari tempat yang tinggi dan aman agar selamat dari sunami.
JOGJA
BANGKIT merupakan semboyan bagi masyarakat jogja untuk bangkit dari
keterpurukan. Semangat untuk menata ruang kembali serta hidup seperti dahulu
kala. Apa yang sudah terjadi biarkan itu menjadi suatu kenangan. Allah selalu
memberikan hikmah di setiap cobaan-Nya. Tidak lain karena Allah cinta terhadap
makhluk-Nya. Cobaan di berikan agar manusia selalu ingat, taat, dan giat lagi
dalam beribadah kepada Allah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus