Halaman

Senin, 28 Oktober 2013

Hakikat Bahasa

1. Pengertian Bahasa
Secara universal bahasa ialah suatu bentuk ungkapan yang bentuk dasarnya ujaran atau suatu ungkapan dalam bentuk bunyi ujaran. Bahasa dapat dilihat dari sifatnya, yaitu :
a. sistematik, artinya memiliki sistem yaitu sistem bunyi (arus ujaran) dan makna;
b. manasuka, artinya unsur-unsur bahasa dipilih secara acak tanpa dasar atau tidak ada hubungan logis antara bunyi (arus ujaran) dengan maknanya;
c. ujar, artinya berbentuk ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia;
d. manusiawi, artinya bahasa berfungsi selama manusia memanfaatkannya;
e. komunikatif, artinya bahasa sebagai penyatu keluarga, masyarakat, dan bangsa dalam kegiatannya.
Berdasarkan sifat-sifat tersebut, maka bahasa dapat dimaknai sebagai alat komunikasi antar manusia (anggota masyarakat) berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

2. Bentuk dan Makna Bahasa

Bahasa memiliki bentuk (arus ujaran) dan makna (isi). Bentuk bahasa terdiri dari (a) unsur segmental (bagian dari unsur bahasa yang terkecil sampai dengan yang terbesar), yaitu : fonem, suku kata, morfem, kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana; (b) unsur suprasegmental (bagian bahasa yang berupa intonasi) yang terdiri dari : tekanan, nada, durasi, dan perhentian. Sedangkan makna bahasa terdiri dari : makna morfemis, makna leksikal, makna sintaksis, dan makna wacana.

3. Fungsi Bahasa

Bahasa memiliki fungsi
a. fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota masyarakat;
b. fungsi ekspresi, yaitu menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembicara;
c. fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat;
d. fungsi kontrol sosial, yaitu untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
Fungsi khusus bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yaitu : (a) fungsi untuk menjalankan administrasi negara, (b) fungsi sebagai alat pemersatu, dan (c) fungsi sebagai wadah penampung kebudayaan.

4. Ragam Bahasa

Bahasa dapat diklasifikasikan berdasarkan :
a. bentuk wacana, terdiri dari ragam ilmiah dan ragam populer;
b. bentuk sarana, terdiri dari ragam lisan dan ragam tulisan;
c. sudut pendidikan, terdiri dari ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku.
Bahasa baku memiliki ciri : (a) sifat kemantapan dinamis, (b) sifat kecendikiaan, dan (c) sifat penalaran yang teratur dan logis.

Sekolah Alam

Kegagalan sistem pendidikan di Indonesia, merangsang tumbuhnya sekolah-sekolah alternatif. Suatu sekolah yang diyakini memiliki mutu pendidikan yang lebih baik dari sekolah biasa. Sekolah alam (salam),  adalah salah satu sekolah alternatif yang kini banyak diminati.

Sekolah Alam adalah sekolah dengan konsep dari alam untuk alam. Sekolah ini mengembangkan pendidikan bagi semua umat manusia dan belajar dari seluruh alam semesta. Pemahaman alam sebagai media belajar, dimaksudkan agar siswa mampu memahami proses penciptaan alam semesta. Pemahaman tersebut mampu mendorong para siswa untuk aktif dan kreatif, dan bukan semata-mata mendapatkan materi yang diberikan oleh guru. Hanya media alam semesta yang bisa mengajarkan ilmu pengetahuan secara integral dan aplikatif.